KEWUJUDAN KOTA RAJA MELEWAR BERDASARKAN SUMBER BERTULIS DAN DATA LAPANGAN (THE EXISTANCE OF RAJA MELEWAR FORT BASED ON WRITTEN SOURCES AND FIELDWORK DATA)

Abstract

Abstrak

Kota Raja Melewar merupakan kota yang membabitkan institusi beraja diterajui oleh Raja Mahmud yang berasal dari Pagaruyung, di mana lokasinya terletak di dalam Daerah Rembau. Penyelidikan ini dilakukan untuk mengenal pasti kedudukan sebenar tapak istana lama ini, sekali gus dapat merungkai kawasan sebenar berkaitan tapak lama ini yang sehingga ke hari ini masih tidak dapat diketahui dengan jelas keberadaannya. Melalui jumpaan kawasan ini, akan lebih banyak catatan sejarah atau penemuan yang mungkin dapat membawa kepada maklumat atau informasi baru berkenaan Raja Melewar sewaktu berada di Rembau ketika dahulu, iaitu pada abad ke-17-18. Kewujudan kota ini mungkin boleh diterjemahkan melalui beberapa aspek yang meliputi suasana pemerintahan beraja di sekitar Rembau mahupun seluruh Negeri Sembilan pada masa itu, sebelum adanya Istana Seri Menanti. Di samping itu, gambaran sesebuah kota dapat diketahui dan dikenal pasti dengan menilai dan melihat kandungan yang wujud di dalam struktur kawasan itu sendiri seperti mana ciri-ciri yang terdapat pada sesebuah kota atau istana yang lainnya pada ketika dahulu. Kota Raja Melewar merupakan sebuah simbol pemerintahan seiring dengan catatan sejarah yang menyatakan bahawa Rembau merupakan kawasan pemerintahan pertama Raja Melewar sebelum beliau berpindah ke Seri Menanti setelah ditabal menjadi raja yang pertama memerintah Negeri Sembilan.

Kata kunci: Kota dan Istana, Raja Melewar, Kawasan Pemerintahan, Daerah Rembau

Abstract

The fort of the Melewar is a town of the royal institutions led by King Mahmud derived from Pagarruyung, where it is located in the district of Rembau. This research was conducted to identify the exact location of the site of the old castle, as well as uncovering the exact site of the old site which is until to this day remains unknown whereabouts. Through the discovery of this area, it will be more historical records or findings that may lead to statistics or new information regarding Raja Melewar during his previous visit to Rembau long ago, in the 17-18 century. The existence of this fortress may be interpreted through several aspects, which encompassed the monarchical atmosphere around Rembau or throughout the whole state of Negeri Sembilan all of that time, and before the existence of the Seri Menanti Palace. In addition, the description of a fortress can be discovered and identified by evaluating and viewing the content that exists within the structure of the area itself as well as the characteristics available of a fortress or other castle in the past. The fort of the Melewar is a symbol of government in line with the historical record which states that Rembau is the first monarch of Raja Melewar before he moved to Seri Menanti, after being crowned the first king to rule the state of Negeri Sembilan.

Keywords: Fort and Castle, King Melewar, Government Area, Rembau District